SSB Mitra Surabaya Turnamen Kapolres cup II

SSB AREMA MALANG  VS  SSB MITRA SURABAYA
Turnamen Piala kapolres malang cup II Se-Jawa - Bali adalah Turnamen yang kesekian kalinya yang di ikuti oleh anak-anak SSB mitra surabaya usia 10 tahun, tepatnya pada tanggal 22-23 Juli 2011 di Daerah Sumber pucung Kab. Malang. Turnamen kali ini anak-anak mitra mengalami kekalahan, dihari pertama Mitra Surabaya VS Porlis Malang dengan skor 0-1 untuk kemenangan SSB Porlis, gol tunggal SSB Porlis terjadi pada babak pertama memanfaatkan bola lemah muntah dari tangkapan penjaga gawang Anak Mitra Surabaya.Di jam kedua dengan hari yang sama SSB Mitra Surabaya di untungkan dengan dengan salah satu tim yang absen sehingga anak-anak mitra secara otomatis melangkah ke babak 16 besar sebagai runner up group karena masing-masing group diisi tiga tim, sesuai dengan peraturan panitia yang berhak lolos ke babak 16 besar adalah juara dan runner up group. Di babak 16 besar anak-anak Mitra Surabaya bertemu dengan SSB Arema malang lagi-lagi anak-anak SSB mitra dikalahkan oleh Anak-anak SSB malang dengan skor 0-1,
walaupun dalam penguasaan bola banyak dikuasai oleh anak-anak SSB Mitra. Terjadinya gol lagi-lagi kesalahan penjaga gawang anak-anak SSB Mitra Surabaya bahwa wasit beranggapan penjaga gawang membawa bola keluar melawati batas garis dua belas sehingga wasit menghadiahkan tendangan bebas untuk SSB Arema Malang, tendangan bebas sedikit diluar kotak pinalti anak-anak Arema mengenai salah satu anak-anak SSB mitra sehingga bola melambung keatas didaerah pertahanan anak-anak mitra, dalam duel bola atas dimenangkan oleh anak-anak SSB Arema Malang sehingga lahirlah gol tunggal 3 menit sebelum babak kedua berakhir.Sejenak kita lupakan kegagalan dan terlalu dini rasanya kita menginginkan sebuah tim yang tangguh, namun yang lebih penting adalah terus belajar dan berlatih.

SSB Mitra Surabaya Piala Pespex

SSB Mitra Surabaya
Turnamen Piala PESPEX se-Jawa Timur dengan batasan usia 10 tahun, adalah awal dari ajang resmi untuk mengasah kemampuan untuk anak-anak SSB Mitra Surabaya untuk usia 10 tahun. Dari tiga kali pertandingan hanya sekali menang dan dua kali kekalahan.Untuk proses pembinaan even-even semacam ini memang harus sering digelar dan diikuti,selain menambah pengalaman juga dapat membangun mental bertanding anak, dari bibit inilah nantinya akan bermunculan pemain sepakbola dengan dasar bermain bola yang benar dan bagus, dan tidak mustahil nantinya dari mereka akan menjadi pemain nasional kita.

Seperti Bayi


Ini merupakan reaksi pertama yang dapat kulakukan. Bagaikan bayi yang baru lahir. dengan menangis otomatis organ tubuhnya berfungsi. Paru-paru akan membuka dan mengisap oksigen. Selain itu, menangis juga sebagai reaksi dari perubahan yang dialami, Ketika di kandungan kegelapan yang dirasakan. Sementara begitu lahir, ia merasakan udara luar yang dingin dan ada cahaya terang. Perubahan ini disikapinya dengan menangis. Itu sebab, jika setelah lahir bayi menangis, berarti normal.
Sebagi pemula yang aku rasakan adalah perasaan was-was, takut dan rasa ketidak percayaanku timbul, apalagi membaca postingnya teman bloger yang bagus-bugus seperti penulis novel, sebenarnya aku kurang begitu minat karena yang ada dibenakku bloger yang taklain seperti facebukan. Kalau membaca sejumlah iklan yang menyatakan, seseorang bisa mendapatkan puluhan juta rupiah dalam satu bulan. Atau ratusan rupiah dalam satu tahun Artinya, bisa saja ada blogger yang menghasilkan puluhan juta rupiah dari aktivitas online. mungkin ini yang memicu aku untuk masuk di dunia bloging dan aku tau semua itu perlu waku, okelah untuk sementara tidak membicarakan keberhasilan dulu, yang terpenting sebagai pemula rasanya sudah senang dapat melawan keragu-raguanku dulu.
Sebagai contoh perbandingan aku adalah bayi karena aku adalah orang pemula didunia bloging, yang sebelumya diselimuti oleh perasaan was-was, takut dan rasa ketidak percayaan diri bagaikan bayi kegelapan didalam kandungan. sekarang aku bisa bernafas lega, aku sudah bisa membuat dan memiliki blog walaupun masih tak tertata rapi, karena aku bayi yang baru lahir yang belum sempurna jadi manusia sesungguhnya.
Sebenarnya aku belum tau apa yang terjadi setalah masuk di blog ini tapi aku sudah lahir dan memilih jalan untuk menjadi seorang blogger. Hari ini aku masih baru belajar bernafas namun aku tak akan segera mati karena kehidupan itu berproses sama seperti halnya ketika aku baru memasuki dunia Bloging, semuanya butuh proses. Esok hari aku akan mencoba melihat lebih jernih dan hari-hari selanjutnya aku belajar untuk meraaselalu lapar. lapar akan keinginan untuk lebih banyak tahu tentang dunia bloging. Untuk hari - hari berikutnya aku akan belajar untuk merangkak mencari hal-hal baru yang belum pernah aku temui sebelumnya dan akhirnya aku belajar berjalan. meskipun tertatih-tatih tapi aku sudah separuh jalan menapakkan kakiku.
Untuk hari ini tak banyak yang aku harapkan karena bayak kekurangan yang aku miliki. Dunia bloging yang aku jalani saat ini benar-benar memiliki tantangan yang bagiku benar-benar berbeda. Namun ketidak sempurnaan yang aku miliki saat ini adalah modal dan kekeuatan yang berharga bagi diriku untuk menapaki dunia baru.
Sekelumit yang dapat aku sampaikan kepada temen - teman yang merasa takut serta merasa tidak percaya diri untuk masuk didunia bloging.

Kentongan

Kentongan


Kentongan adalah sarana atau alat untuk memberikan suatu informasi dan komunikasi jarak jauh kepada penduduk masyarakat bisanya dipedesaan dengan berbagai macam ritme ketukan sesuai dengan keadaan serta kejadian disuatu masyarakat desa tertentu.Sudah hampir punah keberadaan kentongan didaerah pedesaan apalagi di daerah perkotaan, karena kemajuan jaman dan alat informasi dan komunikasi semakin canggih.

Namun didaerah atau dikota sebesar Surabaya khususnya surabaya barat masih tetap berdiri kokoh tergantung dan masih aktif digunakan ). Kentongan (Thonthong) begitu warga sekitar menyebutnya, tinggi kentongan (thonthong) ini sekitar kurang lebih 2,15 meter dengan diameter kurang lebih 1,65 meter dan terbuat dari kayu, sangat besar dibanding ukuran kentongan yang ada dijaman modern seperti sekarang, berapa usianya? masyarakat setempat tidak ada dapat memastikannya, menurut sesepuh orang yang paling tua didaerah tersebut usia kentongan (thontong) itu antara 90-100 tahunan. karena waktu masih kecil kentongan (thontong) itu sudah ada imbuhnya! asumsinya berarti usia kentongan sama orang yang paling sepuh didaerah tersebut hampir sama dengan usia kentongan itu.

Kentongan (Thonthong) ini dibunyikan untuk memberitahukan kepada warganya akan adanya sesuatu dengan berbagai tanda dan banyaknya pukulan sesuai dengan kebutuhan dan kejadian serta peristiwa yang berbeda.

dulu Kentongan (Thonthong) dibunyakan secara terus menerus dan bertubi-tubi sampai warga setempat keluar rumah, itu menandakan ada salah satu warga terkena musibah, dengan bunyi semacam itu masyarakat setempat menyebutnya kentongan (thontong) "keter",

kalau ada pemuda yang minta menikah/dinikahkan setelah proses berpacaran terlebih dahulu keluarga pihak keluarga laki-laki mendatangi siwanitanya dan keluarganya untuk menanyakan kesanggupannya "minta/diminta" masyarakat setempat menyebutnya itu biasanya kentongan (thontong) dibunyikan 2 x pukulan sampai sekarang masih berlaku,

kentongan (thontong) dipulul berkali-kali seperti orang menabuh bedug sebelum sholat, itu menandakan bahwa akan ada musyawarah atau rapat pertemuan masyarakat setempat.

konon dulu kentongan (thontong) ini pantulan bunyinya terdengar hingga jarak yang cukup jauh antara 7-8 km. Namun sekarang pantulan bunyinya terhalang oleh bangunan bertingkat, gedung pencakar langit dan bisingnya suara mesin bermotor.akankah semua ini nantinya hanya tinggal cerita ? itu pasti.


Maulid Nabi Muhammad

Nabi MUHAMMAD SAW, di lahirkan di mekah pada hari senin,Tanggal 12 Bulan, Rabiul awal tahun 570 M (tahum gajah) yang menyakini, ayahnya bernama Abdullah dan ibunya bernama Aminah binti Wahab, mengapa disebut tahun gajah? pada tahun 570 M ada seorang raja yang bernama Abrahah al-Asyram dari kerajaan Habasyah (yaman), dengan pasukan gajahnya untuk menghancurkan Ka'bah namun dihadang dan dapat dikalahkan oleh beberapa suku Arab yang dipimpin Abdul Muntholib (kepala suku Quraisyi) yang tak lain paman Nabi Muhammad SAW sendiri.
ketika raja Abrahah bersiap untuk masuk kembali ke dalam kota mekah , dengan kuasa ALLAH terlihat burung-burung yang membawa batu-batu kecil dan melemparkannya ke pasukan Gajah , setiap kali terkena lemparan langsung terbunuh, akhirnya mereka lari tunggang langgang dan Raja Abrahah terbunuh.

AllAH telah menerangkan dlam suratnya:

Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap tentara bergajah? Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka (untuk menghancurkan Ka'bah) itu sia-sia? dan Dia mengirimkan kapada mereka burung yang berbondong-bondong, yang melempari mereka dengan batu (berasal) dari tanah yang terbakar, lalu Dia menjadikan mereka seperti daun-daun yang dimakan (ulat). (Al-Fiil:1-5)

Maulid nabi (muludan) sudah sangat melekat pada umat islam, berbagai cara umat islam melaksanakan perayaan kelahiran nabi muhammad dengan meriah, walau terdapat perbedaan suku budaya di masing-masing daerah atau wilayah, namun masyarakat dapat memahami dan tidak mengurangangi rasa hormat dan kecintaanya kepada Nabi Muhammad SAW.

Namun akan sia-sia perayaan ini (muludan) dimaknai hanya sekedar ritual keagamaan, namun yang lebih penting bagaimana kita mengaktulisasikan keteladanannya pada masyarakat bangsa dan negara.